tak bermakna

SIAPA YANG DATANG

Wahai engkau pengisi hati

Kala itu kau datang sendiri

Dengan penuh percaya diri

Kau masuk tanpa permisi

Namun sampai saat ini

Sosok mu tak pernah ku kenali

Kau tak pantas melakukan itu

Banyak waktuku terbuang karena mu

Semua ku isi demi menemukan sosokmu

Tapi tetap saja kau hanya mimpiku

Sudahlah aku lelah

Ku mohon tak kau saja yang harus kutunggu

Sesungguhnya apa maumu

Dengan bebas kau memperbudak untuk menunggu

Dengan keras kepala kau kekang aku

Dengan egois kau paksa aku

Dengan kasar kau terus menyeeret aku

Merasa ibalah sedikit saja

Percayalah aku tidak akan pernah mampu

Memusnahkanmu

Kecuali tuhanku murka karena cemburu

Maka sosok mu bukanlagi mimpiku

Melainkan debu sisa-sisa kekalutanku.