PATNER IBADAH 2

 Bismillah ....

Semoga para readers masih ingin mengenang kisah tentang "Patner Ibadah" yang pernah mejalin kisah di beberapa tahun yang lalu.

Tentang beraninya seorang gadis untuk membuka hati, yang katanya ingin mencari patner ibadah.

Apalah daya seorang gadis kala itu yang sebenernya terlalu kebingungan di persimpangan jalan antara realita kehidupan dan angan-angan. naluri hatinya memang ingin belajar dan menggapai segala bentuk impian. Qadarullah nalurinya yang lain juga minta perhatian dan butuh tindakan. 

Berawal sapaan seorang Ketum kepada Kabid yang sebenernya lumrah. Ternyata ada sebuah harapan yang tanpa sadar dibangun tanpa bertanya dan membaca peta. Lalu sampai pada energi yang saling mengisi tanpa permisi. Entah terlalu nyaman rasanya. Terlalu sayang jika dilepas genggamannya.

si gadis mulai lupa, terbuai dan merasa ada yang tidak baik-baik saja. Namun ia menikmatinya dan terus menerobos jalan yang bukan lagi menjadi niatnya pada semula cerita. Semakin indah penampakannya semakin asyik suasananya, semakin memukau penampilannya, semakin kuat energinya.

Hingga semakin banyak moment yang dirangkainya,

Bersambung.....